BAB 16 Sifat Periodik Unsur





SIFAT PERIODIK

Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak elektron di kulit terluar dari i

nti atom. Jari-jari atom sulit untuk ditentukan ap

abila unsur berdiri sendiri tanpa bersenyawa dengan unsur lain. Jari-jari atom secara lazim ditentukan dengan mengukur jarak dua inti atom yang identik yang terikat secara kovalen. Pada penentuan jari-jari atom ini, jari- jari kovalen adalah setengah

jarak antara inti dua atom identik yang terikat secara kovalen.

Penentuan jari-jari atom


Hubungan jari-jari atom gengan nomor atom

Kurva hubungan jari-jari atom dengan nomor atom memperlihatkan bahwa jari-jari atom dalam satu golongan akan semakin besar dari atas ke bawah. Hal ini terjadi karena dari atas ke bawah jumlah kulit bertambah sehingga jari-jari atom juga bertambah.

Jari-jari atom unsur

Unsur-unsur dalam satu periode (dari kiri k

e kanan

) berjumlah kulit sama tetapi jumlah proton bertambah sehingga jari-jari atom juga berubah. Karena jumlah proton bertambah maka muatan inti juga bertam

bah yang mengakibatkan gaya tarik menarik antara

inti dengan elektron pada kulit terluar se

makin kuat. Kekuatan gaya tarik yang semakin meningkat menyebabkan jari-jari atom semakin kecil. Sehingga untuk unsur dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil dari kiri ke kanan.

Energi Ionisasi

Energi minimum yang dibutu

hkan untuk melepas elektron atom netral dalam wujud gas pada kulit terluar dan terikat paling lemah disebut energi ionisasi. Nomor atom dan jari-ja

ri atom me

mpengaruhi besarnya energi ionisasi. Semakin besar

jari-jari atom maka gaya ta

rik antara inti dengan elektron pada kulit terlua

r semakin lemah. Hal ini berarti elektron pada kulit terluar semakin mudah lepas dan energi yang dibutuhkan untuk melepaskan elektron tersebut semakin kecil. Akibatnya, dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil dari atas ke bawah. Sedagkan dalam satu periode, ener

gi ionisasi semakin besar da

ri kiri ke kanan. Hal ini disebabkan dari k

iri ke kanan muatan iti semakin besar yang mengakibatkan gaya tarik antara inti dengan elektron terluar semakin besar sehingga dibutuhkan energi yang besar pula untuk melepaskan elektron pada kulit terluar.


Afinitas elektron merupakan enegi yang dilepaskan atau diserap oleh atom netral dalam bentuk gas apabila terjadi penangkapan satu elektron yang ditempatkan pad

a kulit terluarnya dan atom menjadi ion negatif. Afinitas elektron dapat berharga positif dan negatif. Afinitas elektron berharga negatif apabila dalam proses penangkapan satu elektron, energi dilepaskan. Ion negatif yang terbentuk a

kibat proses tersebut bersifat stabil. Hal sebaliknya terjadi apabila dalam proses penangkapan satu elektron, energi diserap. Penyerapan energi menyebabk

an ion yang terbentuk bersifat tidak stabil. Semakin negatif harga afinitas lektron suatu atom unsur maka ion yang terbentuk semakin stabil.



Afinitas elektron golongan 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7

Gambar menunjukkan bahwa atom unsur golongan 2A dan 8A mempunyai afinitas elektron yang berharga positif. Hal ini mengindikasikan bahw

a unsur golongan 2A dan 8A sulit menerima elektron. Afinitas elektron terbesar dimiliki oleh unsur golongan halogen karena unsur golongan ini paling mudah menangkap elektron. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa afinitas elektron, dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin negatif dan dalam satu golongan dari atas ke bawah, semakin positif.

Keelektronegatifan

Keelektronegatifan ada-lah skala yang dapat menjelaskan kecenderungan atom suatu unsur untuk menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan. Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelekrnegatifan semakin berkurang.


Elektronegatifitas


Soal.

  1. Jelaskan yang dimaksud dengan sifat periodic ?
  2. Apasaja yang termasuk dalam sifat periodic ?
  3. Jelaskan mengenai energi ionisasi ?
  4. Mengapa dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, dari atas ke bawah keelekrnegatifan semakin berkurang ?
  5. Jelaskan mengenai afinitas electron ?

Jawab.

  1. Sifat Periodik merupakan sifat yang berubah secara beraturan menurut kenaikan nomor atom dari kiri ke kanan dalam satu periode dan dari atas ke bawah dalam satu golongan.
  2. Sifat periodik meliputi jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas electron dan keelektronegatifan.
  3. Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.

- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.

  1. karena dalam satu periode, dari kiri ke kanan, muatan inti atom semakin bertambah yang mengakibatkan gaya tarik antara inti atom dengan elektron terluar juga semakin bertambah. Fenomena ini menyebabkan jari-jari atom semakin kecil, energi ionisasi semakin besar, afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan akibatnya kecenderungan untuk menarik elektron semakin besar.
  2. Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.

- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.

Teguh Permana (09023)

0 komentar: